MENGGAGAS KOMUNITAS ON LINE GURU SUL-SEL

Rabu, 10 Desember 2008


Guru sebagai suatu komunitas intelektual harus menjadi pionir terhadap perubahan ke arah yang lebih maju. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ‘hebat” ini, guru dituntut untuk menggenjot segala kemampuannya agar tidak menjadi “macan ompong”. Predikat guru adalah merupakan suatu profesi yang mempunyai keunggulan dibanding profesi lainnya. Guru identik dengan keserbabisaan terhadap apapun yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, meskipun juga diakui bahwa guru juga manusia biasa yang mempunyai banyak kelemahan dan ketidakmampuan, bukanlah berarti guru hanya diam berpangku tangan dan statis dalam peningkatan kemampuannya. Sangatlah disayangkan jika seorang guru yang telah menjalankan profesinya selama bertahun-tahun mempunyai kemampuan sama pada saat awal dia menjadi guru.

Mengasah kemampuan agar lebih meningkat tentu saja berbagai macam cara. Terkhusus pada guru, pemberian diklat dan semacamnya adalah suatu bentuk peningkatan kemampuan yang signifikan dapat terjadi. Namun demikian, banyak pula bentuk-bentuk atau kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuannya. Sharing terhadap pengalaman sesama guru juga sangat urgen untuk diadakan. Hal ini tentu saja sangat positif, karena guru akan tahun kiat-kiat rekan guru lainnya dalam menunaikan tugasnya sebagai profesi, baik itu secara khusus dalam pembelajaran maupun yang lebih luas. Selain itu nilai psikologisnya akan mempengaruhi kesamaan profesi yang dapat berujung pada keinginan untuk lebih meningkatkan kemampuan sebagai guru.

Komunitas guru selain merupakan profesi yang mempunyai kualitas lebih, juga dari segi kuantitas tak kalah. Jumlah guru yang sangat banyak (meskipun rasionya masih kurang) tentu merupakan pertimbangan dalam merealisasikan suatu bentuk sharing pengalaman atau silaturrahim antarguru. Tentu jika kita berpikir dunia nyata, maka sulit direalisasikan, tetapi jika kita arahkan pada dunia maya, maka gagasan ini mudah untuk dinyatakan. Komunitas on line guru melalui internet perlu dipikirkan untuk digagas realisasinya. Hal ini bukanlah pemikiran yang muluk-muluk tetapi suatu keniscayaan yang sebenarnya hampir menjadi keharusan untuk kita adakan.

Komunitas guru secara on line sebenarnya bukanlah hal yang baru di republik ini. Dari pantauan di dunia maya (internet) ada beberapa komunitas semacam ini yang telah eksis dan masih berkisar di Jawa. Sebut saja klub guru yang pengelolaannya sangat profesional. Profesional dalam arti tampilan yang luarbiasa serta materi yang berimbang. Selain itu, yang lebih sederhana adalah grup e-mail atau blog khusus guru. Namun, lagi-lagi masih di luar Sulawesi komunitasnya, meskipun dari mana saja dapat berpartisipasi dalam komunitas tersebut. Kemana guru-guru Sulawesi Selatan yang dikenal juga “kedigjayaannya” sampai di luar sana? Kemana guru-guru Sul-Sel yang “jagoan” lomba pembelajaran dan semacamnya itu? Mengapa tidak dapat mendermakan sedikit kemampuannya untuk menggagas komunitas on line ini demi meningkatkan pula teman-teman guru di Sul-Sel khususnya. Bukankah kita tahu bahwa pohon tak berarti jika tak berbuah. Arti seorang manusia dinilai dari sejauh mana dia bermanfaat bagi sesamanya manusia. Salah satu yang dapat dijadikan contoh blog guru yakni http://www.msyukur.blogspot.com , blog guru ini sangat sederhana tetapi merupakan awal yang baik sebagai guru di Sul-Sel menjalin komunitas online.

Saat ini, PT Telkom gencar-gencarnya memperkenalkan akses internet cepat yang dikenal dengan nama speedy. Semacam menjemput bola, sebelum akses internet cepat itu mermbah sampai ke pelosok kita telah matang dengan komunitas on line tadi. Oleh karena itu, alasan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana untuk menggagas komunitas on line ini, janganlah menjadi penghambat untuk memulainya. Meskipun ini merupakan gagasan dari bawah, bukan berarti pihak-pihak yang berada di atas tidak diperkenankan untuk membantu. Justru akan sangat berarti jika hal ini menjadi perhatian juga bagi penyelenggara kemajuan pendidikan di tingkat atas.

Sebenarnya ada bentuk perhatian pemerintah sebagai penanggungjawab maju mundurnya pendidikan di negeri ini, yang idenya hampir sama. Beberapa teman guru juga telah ikut dan merasakan komunitas tersebut, termasuk di Sul-Sel. KTI On-line yang diselenggarakan oleh PMPTK adalah bentuk komunitas on line yang hampir sejalan dengan gagasan ini. Hanya saja KTI On line hanya membahas tentang Karya Tulis Ilmiah, sehingga yang berminat hanya guru-guru yang intens terhadap KTI, itupun jika telah didaftar oleh Dinas Pendidikan setempat. Komunitas on line yang dibutuhkan guru-guru kita adalah yang mampu mendengarkan unek-unek mereka, keluh kesah mereka, dan segala macam cerita tentang mereka, termasuk proses pembelajaran yang mereka telah lakukan. Pokoknya semua hal yang berhubungan dengan guru dan lingkungannya dapat difasilitasi dalam komunitas on line tersebut.

Jika kita sebagai pemerhati pendidikan, baik itu pemerintah (Dinas Pendidikan), stake holder pendidikan, dan terutama para guru di Sulawesi Selatan ini mau dan bertekad bulat untuk merealisasikan gagasan peningkatan kemampuan lewat komunitas guru secara on line ini, maka tentu lebih mudah. Pemerintah provinsi Sul-Sel yang kita ketahui salah satu program andalannya adalah sektor pendidikan menyisikan dana untuk kontinyuitas pengelolaannya sekaligus sebagai pengawas kegiatan dan tentu saja akan lebih mudah kerjasamanya dengan pihak terkait seperti PT Telkom. Beberapa tenaga guru yang kredibel dijadikan pengelola web ataupun bentuk lainnya yang disepakati, sehingga komunitas ini betul dari guru, oleh guru, dan untuk guru.

Semoga tulisan ini menginspirasi banyak guru-guru dan pemerintah Sulawesi Selatan, sehingga mendapat tanggapan yang mengarah pada keinginan untuk merealisasikan gagasan ini. Manfaatnya tak perlu dipertanyakan lagi, karena sungguh luar bisa kualitas dan kuantitasnya, selain yang diungkap dalam tulisan ini. Meski tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam merekalisasikannya, tetapi tentu saja bukan hal yang mustahil (apalagi gagasan ini tidak muluk-muluk), apalagi didukung oleh semua pihak yang memang seharusnya memberi dukungannya. SEKIAN

0 komentar:

 
SYUKUR SALMAN BLOG © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum