Opimtimisme 2013

Sabtu, 05 Januari 2013

Meski sampai akhir tahun 2012 penuh dengan kegaduhan, baik itu tentang politik, ekonomi, keamanan, dan lainnya, namun tetap tahun baru 2013 disambut dengan omptimisme oleh sebagian besar orang. Hal ini menandakan hakikat kejadian manusia masih terjaga, yakni dinamis. Seburuk apapun masa lalu haruslah tetap optimisme menyambut datangnya masa kini dan akan datang. Cuma orang-orang yang melupakan kodratinya sebagai makhluk paling unggul yang pesimis menyambut tahun baru ini. Bahwa, di depan masih terbuka lapang harapan-harapan yang menanti untuk direngkuh. A. Prediksi Tahun 2013 Setelah tidak terbuktinya ramalan suku Maya tentang kiamat di akhir 2012, maka optimisme harus menggelora di 2013. Tahun 2013 dipenuhi peluang-peluang positif yang selama setahun terakhir sulit untuk diraih. Kepenatan kita menunggu datangnya peluang keberhasilan akan terbuka di 2013. Bagi yang selama ini merasa ditinggalkan Tuhan terhadap tujuannya yang belum tercapai, 2013 merupakan momen untuk mencoba yang lebih baik, karena di sana ada keberhasilan tersebut. Sebenarnya, kerisauan kita terhadap tidak hadirnya kesenangan di tahun lalu merupakan ujian yang telah berhasil dilalui, sehingga kita tinggal meraih kesenangan itu di hari esok. Bagi yang masih apatis dan ragu-ragu terhadap kecemerlangan 2013 terhadap usaha-usaha kita, tetap akan mendapatkan surprise berupa lecutan-lecutan keberhasilan kecil yang semestinya tidak ada di tahun lalu. Bagi yang memang menutup mata terhadap sinar di tahun 2013 tentu akan mendapatkan hal yang sama yakni kegagalan dan selalu disertai penyesalan di akhir. Bahkan, boleh jadi 2013 menjadi tempat “hukuman” bagi manusia-manusia yang lesu, bermasa bodoh, dan selalu negative thinking. Kerancuan berfikir yang telah menyatu pada raga orang tersebut akhirnya menggerogoti alam bawah sadarnya, bahwa dia memang diciptakan untuk gagal, kasihan. Hal lain yang mesti menjamur di 2013 adalah banyaknya pilihan-pilihan positif, sehingga tentu akan memudahkan kita untuk memilih yang terbaik. Jika kita terbentur pada jalan yang satu, akan terbuka jalan yang lain dan akses tersebut mudah dilalui. Meski demikian, pilihan terhadap kegagalan masih tetap ada, meski frekuensinya kecil dan cukup sulit untuk dimasuki. Hanya saja, bukan mustahil tetap saja ada yang terperosok ke liang kegagalan tersebut, jika memang keyakinannya telah salut kepada ketidakberhasilan. B. Kiat Memasuki Tahun 2013 Optimisme adalah satu kata yang harus menjiwa dalam memasuki 2013. Moment tahun baru ini, sengaja diciptakan Allah sebagai tonggak meninggalkan kegagalan di tahun lalu. Jiwa optimis haruslah disertai dengan raga yang bugar dengan optimis pula. Hal yang menjadi urgen adalah kepercayaan diri bahwa kita menuju 2013 untuk berhasil dan keberhasilan adalah milik dan hak kita. Kita adalah kita, aku adalah aku, anda adalah anda, bukan siapa-siapa, sehingga teruslah untukmenjadi diri sendiri yang punya segalanya untuk meraih keberhasilan itu. Jika kita cukup optimis terhadap tantangan di depan maka tutuplah segala pesimisme dari orang lain. Camkan bahwa semangat dan motivasi merupakan hal yang kita butuhkan dari dia, sehingga jangan sampai kita juga menelan keloyoan dan keapatisan dari mereka. Tak aka nada keberhasilan seseorang tanpa campur tangan dari Allah SWT. Keyakinan tersebut harus menyatu jiwa dan raga kita, sehingga kealpaan kita dalam menyembahNya akan hilang. Keyakinan kita bahwa semakin hari semakin banyak yang menghalangi kita untuk mengingatNya, bukanlah alasan untuk betul-betul melupakanNya. Justru yang terbaik adalah sebaliknya, yakni karena semakin banyak yang menghalangi kita kepadaNya maka semakin intenslah penghambaan kepadaNya. 2013 seseorang tak akan mampu berjalan dengan sendirinya, dia harus mengakui dirinya lemah sehingga butuh yang punya kekuatan, yakni Allah SWT. Bukanlah tempatnya bermuram durja, tetapi malah semakin memotivasi kita dengan kepercayaan akan bantuanNya. Munculkan kepercayaan itu dengan penghambaan yang paripurna kepadaNya. Kiat selanjutnya adalah bahwa 2013 tidak cukup kita menjadi orang pintar, tapi perlu dilengkapi dengan kebaikan pribadi. 2012 merupakan pelajaran buat kita bahwa sekian banyak orang pintar yang justru gagal atau terjerumus. C. Kesimpulan Bayangan terhadap kegagalan sering membuat kita takut untuk melangkah. Kegagalan harus diyakini sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan dan kesuksesan. 2013 merupakan tahun harapan, sehingga tak ada alasan untuk tidak optimis dalam memasukinya. Bayangan kegagalan biarlah tetap bersama kita memasuki tahun baru ini, namun jadikan sebagai pemicu semangat untuk berhasil karena berhasil adalah milik dan hak kita yang selalu berusaha dan berdoa kepadaNya. SEKIAN.

0 komentar:

 
SYUKUR SALMAN BLOG © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum